Hallo Readers, namaku Tias. Ini merupakan pengalaman pertama ku dalam menulis blog, jadi maaf jika bahasa yang ku gunakan kurang bagus atau bahkan tidak menarik untuk di baca. Saat mengikuti seleksi masuk PLN dulu, aku sudah berjanji pada diriku untuk membuat sebuah artikel yang menceritakan bagaimana pengalaman masuk PLN. Minimnya artikel tentang Test Masuk PLN membuatku takut dalam menghadapi Test yang akan di ujikan, apalagi dalam proses masuk PLN ada 5 tahap test yang harus dihadapi setelah seleksi Administrasi (Lamaran Kerja). Dan ini juga merupakan pengalaman pertamaku dalam melamar kerja di PLN.
(Edit : 20 Mei 2024 - Untuk rekrutmen Resmi PLN hanya pada web yaa >> rekrutmen.pln.co.id << selain dari web tersebut itu Hoax. PLN tidak pernah bekerja sama dengan pihak TRAVEL untuk keberangkatan calon pegawai. Pengumuman resmi juga tidak melalui Email yaa, harap hati-hati apalagi kalau diminta Transfer untuk booking penginapan atau transportasi, itu penipuan. Lalu PLN sudah tidak membuka rekrutmen untuk jalur pelaksana atau lulusan SMA/K yaa.)
Banyak orang berpikir bahwa seleksi Administrasi harus menggunakan uang, padahal tidak. seleksi masuk PLN tidak dipungut biaya sedikitpun. Justru PLN lah yang banyak mengeluarkan uang untuk para Prajabatan yang akan menjadi pegawai PLN. Disini aku akan menceritakan pengalaman test masuk PLN untuk tingkat SMA/SMK sederajat karena aku merupakan Prajabatan SMK Angkatan 14. Oke langsung saja yaa..
1. TES FISIK & ENDURANCE
Pengumuman yang ada di web PLN pada saat itu adalah tanggal 4 Mei 2016. Dari sekian banyak pelamar, yang berhasil lolos dan masuk ke seleksi awal ada 942 peserta. Tes pertama yang kami (para peserta tes) lakukan adalah tes fisik, sudah pasti terbayang kan bagaimana bentuk tes fisik? Nah.. sebelum tes fisik di lakukan kami diperiksa terlebih dahulu, tinggi badan, berat badan, penglihatan, tes buta warna, berapa tensi darahnya, apa ada luka di bagian tubuh, atau adakah yang mungkin pernah mengalami patah tulang dsb. Baru kemudian menuju lapangan untuk tes yang sebenarnya.
- Lari : Disini kami diberikan waktu 12 menit untuk lari memutari lapangan, top score nya adalah 6x putaran dalam waktu 12 menit tersebut. Dan Alhamdulillah score yang aku peroleh saat itu adalah 6x putaran pas di garis start.
- Sit Up, Push Up : Disini hanya diberi waktu masing-masing 1 menit untuk melakukan Sit Up & Push Up. Untuk top scorenya adalah 43x dalam waktu 1 menit. Aku sendiri tidak sanggup melakukan sebanyak itu, kalau tidak salah score sit up hanya 35 dan push up sekitar 24. Yang terpenting adalah usaha kita, tapi kuharap readers bisa mencetak score yang lebih baik dariku
- Pull Up : Masih sama dalam hal waktu, yaitu 1 menit. Disini untuk yang laki-laki dan perempuan cara Pull Up nya berbeda. Laki-laki cenderung lebih sulit, dan top score sendiri aku tidak tau, hanya saja menurut pengalamanku score terbaik untuk laki-laki adalah 3x. Sementara untuk wanita adalah 60x. Score ku pada saat itu adalah 54x pull up. Semoga saja readers akan mencetak score yang lebih baik, terutama untuk laki-laki yaa.
- Lari sprin dan lari membentuk angka 8 sebanyak 3x yang akan dihitung berapa detik kita melakukannya. Sebenarnya ini jauh lebih mudah, namun stamina para peserta sudah berkurang banyak. Jadi readers harus menyiapkan stamina plus yaa. Untuk top score aku lupa hehe..
Sebelum mengikuti tes fisik, aku sarankan agar readers mulai sering olahraga, karena hal ini akan membuat readers terbiasa dan tidak akan mengalami sakit badan. Pengalaman ku setelah mengikuti tes fisik adalah badan sakit semua terutama di bagian tangan dan lengan sampai-sampai tangannya tidak bisa di luruskan. Itu tidak akan terjadi jika aku sering olahraga terutama push up, jadi readers jangan malas olahraga yaa.
2. TES AKADEMIS
Pengumuman di web PLN yaitu tanggal 17 Mei 2016 dan yang lolos hanya 439 peserta. Dalam tes akademi kita perlu membuka buku pelajaran kembali, bersyukurlah kalian yang masih fresh graduate sehingga materi pelajaran masih melekat di otak. Yang membuatku khawatir dalam tes ini adalah disaat rekruitmen untuk Administrasi tidak ada jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) jadi aku memilih untuk meminjam buku teman yang berunsur Administrasi Perkantoran.
Readers dari jurusan yang berbeda tidak perlu khawatir, pada saat tes Akademis panitia rekruitmen telah menyiapkan materi tes untuk jurusan Komputer. Namun pada saat itu aku tidak mengambil soal untuk jurusanku, melainkan masih tetap mengerjakan soal Administrasi.
Soal terdiri dari 50 soal dengan kriteria benar : 4 point, salah : -1 point dan tidak dijawab : 0 point.
Menurutku jika kalian ragu dalam mengisi soal lebih baik kosongkan saja, dari pada salah dikurangi 1 point. Untuk seperti apa bentuk soalnya aku lupa hehe.. yang masih ku ingat adalah stresnya diriku saat banyak soal yang tidak bisa ku kerjakan. Dan membuatku menyesal kenapa tidak memilih soal untuk jurusan Komputer. Dari 50 soal aku hanya menjawab 17 soal yang ku yakini benar, walaupun aku tidak pernah tau apakah 17 itu benar semua atau masih ada yang salah. Alhamdulillah aku masih lolos ke seleksi berikutnya.
3. PSIKOTEST
Pengumuman web PLN tanggal 27 Mei 2016 yang lolos dari tes Akademis berjumlah 341 peserta. Nah untuk psikotes aku sarankan agar kalian sering browsing untuk latihan mengerjakan soal-soal psikotes. Ada beberapa artikel yang menjelaskan mengenai psikotest dan jawabannya yang dulu aku gunakan untuk belajar, yaitu :
Memang benar bahwa psikotes tergantung pada kepribadian diri kita sendiri, tapi ada baiknya untuk belajar mengerjakan soal-soal psikotes. Kenapa? Karena kalau gak pernah ngerjain soal Psikotes pasti bingung dan kelabakan mau ngerjainnya gimana. Jadi Selamat Belajar dan Semangat!! Jangan lupa beribadah da berdo'a.
4. TES LAB / KESEHATAN
Pengumuman web PLN tanggal 9 Juni 2016 dengan hasil yang lolos sebanyak 141 peserta. Disinilah ku merasa kehilangan banyak teman-teman kenalan, sedih rasanya dari 942 peserta sekarang tinggal 141 peserta. Alhamdulillah aku lolos ke tahapan tes berikutnya, dan kali ini adalah tes kesehatan.
Dari kabar yang beredar banyak peserta yang gagal dalam tes ini, oleh karena itu biasakan hidup sehat mulai dari sekarang, ingat kesehatan itu harganya mahal. Tes kesehatan juga merupakan seleksi yang paling ketat, hal ini dikarenakan tunjangan kesehatan PLN sangat besar. Tunjangan bagi seorang pegawai laki-laki yaitu meliputi istri dan 3 anaknya. Dan tunjangan untuk pegawai perempuan yaitu untuk suami dan 3 anaknya. Tunjangan ini berlaku sampai pegawai pensiun, bahkan setelah pensiunpun masih tetap di tunjang hingga meninggal dunia. Sayangnya untuk rekruitmen SMA/SMK harus pensiun di umur 46 dan kabarnya tunjangan kesehatan akan putus begitu kita pensiun, tapi peraturan kan bisa berubah. Siapa tau nantinya tunjangan kesehatan untuk pensiun 46 akan disamakan seperti tunjangan untuk rekruitmen D3/S1/S2.
Tes Kesehatan di PLN meliputi :
- Tes pemeriksaan darah
- Tes pemeriksaan Urine
- Pemeriksaan ECG / Rekam Jantung
- Pemeriksaan Rontgen
- Audiometri / Pendengaran
- Fisik (Tinggi badan, Berat badan, penglihatan, buta warna dll.)
- Keseimbangan
- Pemeriksaan Dokter (Mata, gigi, lidah, tenggorokan, kuping, wasir dll.)
Di tes kesehatan ini usahakan jangan terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan, karena akan berpengaruh dalam hasil tes darah dan urine nantinya, banyak minum air putih dan biasakan olahraga minimal 1x seminggu. Sayangnya hasil dari tes kesehatan tidak bisa kita dapatkan, karena hasil tes hanya milik PLN.
5. INTERVIEW / WAWANCARA
Pengumuman dari web PLN tanggal 30 Juni 2016 yang lolos tes kesehatan sebanyak 122 peserta. Alhamdulillah aku termasuk dalam peserta yang lolos. Tahapan tes selanjutnya adalah Wawancara, hayoo siapa yang deg-degan saat di wawancarai? Wawancara akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 45 menit dan di rekam. Di ruangan wawancara terdapat 2 pewawancara, dimana salah satunya adalah psikolog.
Yang perlu di perhatikan adalah beri salam ketika masuk ruangan, jangan duduk sebelum dipersilahkan kemudian cara duduk yang harus tegap, senyum dan selalu tatap mata orang yang sedang di ajak berbicara. Menurut artikel yang kubaca, jari-jari tangan yang menyatu itu menandakan bahwa kita menyimak apa yang orang lain sedang bicarakan.
Perkenalkan diri sesuai dengan apa yang ada pada dirimu, jangan di lebih-lebihkan karena itu akan menyulitkan diri kalian sendiri nantinya. Simaklah setiap pertanyaan yang di ajukan, bicara apa adanya, gunakan bahasa yang mudah di mengerti dan jangan berbohong. Jika tidak tahu maka jawab saja tidak tahu dengan sopan, jangan berkata seolah-olah kita mengerti semuanya. Ohya.. pertanyaannya itu mudah saja, hanya seputar kehidupan di rumah dan di sekolah, jadi jangan khawatir dan jawab apa adanya saja yaa, biar pertanyaannya gak muter-muter hehe..
Tips dariku hanya itu saja, untuk lebih jelasnya mungkin kalian bisa baca di artikel lain.
Dan pada tanggal 18 Agustus 2016 akhirnya pengumuman yang dinantikan datang juga, yaitu peserta yang lolos wawancara dan diundang untuk penandatanganan kontrak dengan PT PLN (Persero). Dari 942 peserta di awal rekruitmen dan yang berhasil lolos di tahap terakhir ini ada 69 peserta. Alhamdulillah aku termasuk di dalamnya. Ini merupakan pengalaman pertama mengikuti rekruitmen PLN dan alhamdulillah aku diterima.
Perjuangan para peserta tidak habis hanya disini saja, setelah ini masih terdapat tahapan lain yaitu SAMAPTA / Pendidikan Militer, dilanjutkan dengan DIKLAT Prajabatan, OJT (On The Job Training) baru kemudian menjadi Pegawai PT PLN (Persero).
Sungguh banyak sekali pengalaman yang ku dapatkan selama menjadi siswa Prajabatan PLN Angkatan 14 tahun 2016.